Penduduk dan Masyarakat
1.
Pengertian Penduduk
Penduduk
adalah orang-orang yang berada dalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
kontinu.
Penduduk
didefinisikan menjadi 2 yaitu :orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang
yang berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan
kata lai orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal disitu. Misalkan bukti
kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Kepadatan penduduk di
hitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal. Penduduk
dunia saat ini telah mencapai lebih dari 6 miliar, dimana diantara jumlah
tersebut, 80% tinggal di negara-negara berkembang. Sementara itu, United
Nations (2011) memproyeksikan bahwa penduduk perkotaan di negara-negara
berkembang terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan penduduk total
negara-negara berkembang pada umumnya, yakni sekitar 1,2%. Meskipun penduduk di
negara-negara maju juga meningkat dengan angka pertumbuhan yang lebih besar
daripada angka pertumbuhan penduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauh
lebih besar daripada negara-negara berkembang, pertumbuhan perkotaan di
negara-negara berkembang tetap lebih cepat disertai dengan meningkatnya
penduduk perkotaan secara absolut. Sensus penduduk tahun 2000 menunjukan jumlah
penduduk perkotaan di indonesia telah mencapai lebih dari 85 juta jiwa, dengan
laju kenaikan sebesar 4,40% per tahun selama kurun 1990-2000. Jumlah itu
kira-kira hampir 42% dari total jumlah penduduk.
2.
Masyarakat ( sebagai terjemahan istilah
society ) adalah sekelompok orang yang membentuk sistem semi tertutup ( atau
semi terbuka ). Society berasal dari bahasa arab “musyarak”. Atau lebih
abstraknya, pengertian masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar
entitas-entitas. Kata society berasal dari bahasa latin, societas yang berati
hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius
yang berarti teman, sehingga arti society berhubngan erat dengan kata sosial. Secara
implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai
perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama dimana
sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut.
Dari
definisi diatas masyarakat adalah sebuah komunitas yang saling tergantung satu
sama lainnya atau interdependen.
Masyarakat
sering diorganisasikan berdasarkan mata pencahariannya, pakar ilmu sosial
mengidentifikasikan ada :
·
Masyarakat pemburu
·
Masyarakat pastoral nomadis
·
Masyarakat bercocok tanam
·
Masyarakat agrikultural intensif atau
masyarakat peradaban
Masyarakat
dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya :
·
Masyarakat band
·
Suku, chiefdom
·
Masyarakat negara
3. Mortalitas Penduduk.
Mortalitas
adalah ukuran jumlah kematian ( umumnya atau karena aku=ibat yang spesifik ).
Pada suatu populasi, skala bersesuatu populasi, perkali satuan. Mortalitas
khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun.
Hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5
berarti pada populasi 100.000 terdapat
950 kematian per tahun.
10
negara dengan tingkat kematian terbesar :
·
Angola 192,50
·
Afganistan 165,96
·
Sierra leone 145,24
·
Mozambik 137,08
·
Liberia 295,00
·
Niger 122,66
·
Somalia 118,52
·
Mali 117,99
·
Tajikistan 112,10
·
Guinea bissa 108,72
4.
Saya akan membahas tentang tingginya
angka kematian di indonesia terutama pada ibu dan janin.
TribunLampung.co.id
– berdasarkan data dari kementrian kesehatan pada 2011 lalu, indonesia menyandang
predikat pertama kasus ibu dan janindi asia. Hal tersebut diungkapkan dr.usman
ginting, wakil direktur media rumah sakit natar medius.
ü Penyebab-penyebab
tingginya angka kematin ibu dan janin :
1. Banyaknya
persalinan masih dilakukan di rumah
2. Usia
ibu yang masih tergolong muda
3. Kurangnya
rumah sakit atau puskesmas di daerah-daerah terpencil
ü Cara
mengurangi angka kematian pada ibu dan janin
·
Melalui penempatan bidan di desa-desa
terpencil
·
Pemberdayaan keluarga
·
Menggunakan buku kesehatan ibu dan anak
( buku KIA) dan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
·
Penyediaan fasilitas kesehatan pelayanan
obstetri neonatal emergensi dasar ( PONED ) di puskesmas
5.
Tanggapan saya tentang tingginya angka
kematian pada ibu dan janin sangatlah memprihatinkan. Karena dengan tingginya
angka kematian menunjukkan bahwa rendahnya kesehatan di indonesia khusunya
tentang kelangsungan hidup di suatu wilayah, juga sebagai gambaran pembangunan
manusia di suatu wilayah. Sangat menyedihkan, justru kematian ibu dan janin
banyak terjadi di sekitar tenaga kesehatan. Karena tingginya angka kematian ini
maka semua stakeholder terutama yang bekerja di bidang kesehatan harus mempunyai
perhatian yang menyeluruh dalam setiap pelayanan kesehatan, yaitu dengan
menurunkan angka kematian ibu dan janin sampai titik nol kecuali kematian
akibat kecelakaan. Jadi kesimpulannya : Petugas medis haruslah meningkatkan
pelayanannya terutama pada ibu dan janin, Para ibu pun diberi penyuluhan
bagaimana cara mengatasi masalah yang akan mereka hadapi, Kepeduliaan dari
masyarakat sekitar karena dari kepedulian itulah akan membantu mengurangi
terjadinya kematian ibu dan janin.
Sumber :
adiatmojo1.blogspot.com/2012/10/pengertian-penduduk-masyarakat-dan.html
id.wikipedia.org/wiki/mortalitas
lampung.tribunnews.com/2012/03/17/indonesia-nomor-1-kasus-kematian-ibu-janin-di-asia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar