a. Penguasaan terhadap topik atau materi
yang akan dipresentasikan
Penguasaan terhadap materi yang
akan dipresentasikan merupakan salah satu syarat penting agar apa yang ingin
disampaikan kepada audiens dapat mencapai sasaran. Ketidakpastian
terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan saja menghambat penyampaian
pesan kepada audiens, tetapi juga akan memberikan citra ( image )
yang kurang baik bagi pembicara yang bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah
materi tersebut dengan baik sebelum melakukan presentasi di hadapan audiens.
b. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi
dengan baik
Di samping penguasaan materi yang
akan dipresentasikan dengan baik, maka berikutnya adalah bagaimana seorang
pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu presntasi bisnis demi
pencapaian tujuan yang dikehendaki.
Berbagai alat batu presentasi
bisnis yang dapat digunakan antara lain: white board, spidol, overhead
projector ( OHP ), transparasi, slide, komputer, bagan, flip chart, video
camera, tape, televisi, VCR, dan LCD Projector.
c. Menganalisis siapa audiens (
Who, What, Where, When, Why, How )
Agar tujuan presentasi bisnis
dapat tercapai dengan baik, maka seorang pembicara perlu mengenal siapa
sebenarnya yang menjadi audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan
menggunakan kata tanya seperti: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana, maka seorang pembicara akan dapat mengidentifikasi tentang siapa
sebenarnya audiens yang dimaksud, sehingga seorang pembicara dapat
melakukan berbagai persiapan antisifatif.
d. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi
atau tempat untuk presentasi
Agar presentasi bisnis yang
dilakukan tersebut dapat mencapai tujuan, maka seorang pembicara perlu mengenal
lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat di mana seseorang akan
melakukan presentasi bisnis.
Penggunaan Alat
Bantu dalam Presentasi
a. Papan tulis hitam dan putih
(blacboard & whiteboard)
Merupakan salah satu alat bantu presentasi yang sudah cukup lama, dan kini
alat bantu tsb relatif jarang digunakan. Sarana ini cocok untuk kegiatan
seperti lokakarya, briefing, rapat maupun diskusi
b. Flip Charts
adalah sebuah papan yg dilengkapi dgn lembaran-lembaran kertas berukuran
penuh. Apabila lembar kertas sudah penuh, maka dpt dimembuka lembar
kosong selanjutnya atau menyobeknya.
c. Transparansi overhead project
nampaknya merupakan alat bantu presentasi yang cukup populer bagi para
pembicara. Diberbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Inggris,
Australia dan kanada. Dengan semakin meluasnya teknologi komputer, maka semakin
banyak yg dapat memanfaatkan kemampuan komputer untuk membuat tampilan grafik,
gambar, bagan dsb.
d. Papan tulis elektronik
Papan tulis elekronik memiliki motor elektronik untuk menggulung layar
sehingga muncul bagian bersih yang baru dan seterusnya
e. Video cassete recorder (vcr)
Video cassete recorder (perekam kaset video) dapat digunakan sebagai sarana
untuk melakukan persentase bisnis . anda dapat merekam berbagai program
pelatihan atau kegiatan kegiatan tertentu sebagai bahan study kasus dalam
format kaset video . kaset video memiliki tiga macam format yaitu : PAL, NTSC,
SECAM
f. PANEL LCD
Panel liquid crystal display (LCD) memiliki kesamaan dengan layar komputer
jenis laptop yakni transparan , untuk dapat beroperasi layar LCD
dihubungkan dengan port monitor bagian belakang komputer yang bertindak seperti
layar komputer dan bertindak seperti layar komputer biasa yang menayangkan data
atau gambar.
g. Proyektor LCD
Proyektor LCD (liquid crystal display) merupakan salah satu alat bantu
persentasi yang banyak di gunakan oleh organisasi atau lembaga bisnis maupun
non bisnis . dalam perkembangannya , proyektor LCD dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan yang semakin baik . perkembangannya dapat dilihat
dari produk atau tau tampilan produk yang semakin menarik dan ramping.
Proyektor LCD ini baru dapat berfungsi dengan baik apabila dihubungkan dengan
Personal Computer (PC) baik dalam bentuk komputer jinjing (portabel computer)
maupun komputer meja (desktop komputer)
Menganalisa Audiens
Dalam menganalisis audiens
seorang pembicaraan harus mampu menjawab enam pertanyaan mendasar berikut
ini :
1. Siapa audiensnya?
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa seseorang itu berbicara.
2. Apa yang diinginkan audiens?
Agar penyampaian pesan-pesan bisnis sesuai seperti yang diharapkan,
pembicara yang baik perlu mengetahui apa yang diinginkan oleh audiens.
3. Dimana melakukan persentasi?
Bagi pembicara, pemahaman terhadap tempat persentasi dilakukan sangat
penting.
4. Kapan melakukan persentasi?
Seorang pembicara perlu memperhatikan secara seksama kapan melakukan
persentasi bisnis (rincian mengenai tanggal,bulan hari,dan jam berapa).
5. Mengapa melakukan persentasi?
Sebelum melakukan persentasi bisnis,seorang pembicara harus mampu menjawab
pertanyaan mengapa harus melakukan persentasi bisnis.
6. Bagaimana melakukan persentasi?
Seorang pembicara yang satu dengan pembicara yang lain tentunya memiliki
strategi persentasi bisnis yang berbeda-beda.
http://yundafadila.blogspot.com/2015/05/9-presentasi-bisnis_21.html