Sabtu, 12 Januari 2013

Teori bahasa iklan



A. Definisi Iklan


Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi calon pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, untuk memenangkan dukungan publik agar berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.


Menurut Paul Copley, "advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade". Dijelaskan bahwa iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk.
Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet.

B. Fungsi dan Peran Iklan
Iklan memiliki fungsi dan peran sebagai berikut :
  • Sumber Informasi


Dengan iklan dapat membantu masyarakat untuk memilih alternative produk yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhannya.

  • Kegiatan Ekonomi


Periklanan membuat para pelaku ekonomi tetap memproduksi dan memperdagangkan produk mereka.

  • Pembagi Beban Biaya


Periklanan membantu tercapainya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk, sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada gilirannya memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.

  • Sumber dana media


Periklanan telah menunjang harga eceran atau langganan media surat kabar.

  • Identitas Produsen


Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen.

  • Sarana Kontrol


Melalui kegiatan periklanan, masyrakat dapat membedakan produk-produk sah dengan tiruan.





C. Prinsip-prinsip Iklan
Adanya pesan tertentu
Iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan. Tanpa pesan, iklan tidak akan berwujud. Pesan yang disampaikan oleh sebuah iklan, dapat berbentuk perpaduan antara pesan verbal dan pesan non verbal.
Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Dalam pesan verbal, iklan merupakan rangkaian kata-kata yang tersusun dari huruf vokal dan konsonan yang membentuk makna tertentu. Bentuk pesan verbal lisan dapat disampaikan melalui media audio visual. Sementara pesan verbal tulisan disampaikan melalui media cetak dan audio visual.
Semua pesan yang bukan pesan verbal adalah pesan non verbal. Sepanjang bentuk non verbal tersebut mengandung arti, maka ia dapat disebut sebagai sebuah pesan komunikasi. Pesan non verbal dapat berupa non verbal visual, non verbal auditif dan non verbal visual. Pesan non verbal visual adalah pesan yang dapat diterima khususnya melalui indra mata. Pesan non verbal visual secara umum terdapat tiga jenis, yaitu berbentuk kinestetik, proksemik dan artifaktual.

D. Ciri-ciri Iklan Yang Baik
• Etis
Berkaitan dengan kepantasan.
• Estetis
Berkaitan dengan kelayakan ( target market, target audiensnnya, kapan harus ditayangkan ).
• Artistik
Bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khayalak.

E. Etika/ Tata Krama Dalam Iklan
• Jujur (tidak memuat konten yang tidak sesuai dengan kondisi produk yang diiklankan).
• Tidak memicu konflik SARA
• Tidak mengandung pornografi
• Tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
• Tidak melanggar etika bisnis.
• Tidak plagiat.


F. Syarat-syarat Iklan

Bahasa Iklan:
• Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan dan logis
• Ungkapan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugesti
• Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
Isi Iklan:
• Objektif dan jujur
• Singkat dan jelas
• Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
• Menarik perhatian banyak orang

G. Jenis-jenis Iklan
Berdasarkan tujuannya, iklan dibagi menjadi 3, yaitu :
  • Commercial Advertising
Iklan jenis ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa.
Iklan ini terbagi menjadi dua :
a. Iklan Strategis
Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
b. Iklan Taktis
Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.
  • Corporate Advertising


Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

  • Public Service Advertising


Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, anti narkoba dan sebagainya.

Berdasarkan sifatnya, iklan dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

• Iklan Komersial
Iklan komersial adalah iklan yang menawarkan barang dan jasa. Sebagian besar iklan yang kita temui di berbagai tempat merupakan iklan komersial.
• Iklan Non Komersial
Iklan non komersial biasa disebut juga sebagai iklan sosial atau iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini tidak bertujuan untuk menawarkan barang dan jasa. Biasanya iklan ini bertujuan untuk pencapaian kondisi berkehidupan yang lebih baik (menurut pemasang iklan). Contohnya antara lain ; iklan tentang narkoba, iklan tentang rokok, iklan tentang pemanasan global, iklan tentang pencemaran air, dan iklan tentang penggundulan hutan.


Berdasarkan media yang digunakan, iklan dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Iklan Cetak


Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran.

  • Iklan Elektronik


Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, di Radio, iklan di Internet. Iklan di internet masih dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain : banner, iklan baris, stramming, dll.




http://www.blogtopsites.com/outpost/b30271cb453deab6740ab768fc14188d
http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2043798-syarat-syarat-iklan/ http://ambhen.wordpress.com/2010/10/03/iklan-dan-tujuan-iklan.html
http://www.denbagus.com/jenis-jenis-iklan-berdasarkan-tujuannya.html http://ruangdosen.wordpress.com/2010/04/04/etika-dalam-periklanan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar