Kamis, 12 Desember 2013

Hubungan teknologi dan kemiskinan

1.      Teknologi
Adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barng-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam berperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon dan internet. Telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi  secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung  sepanjang sejara, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi ( termasuk ekonomi global masa kini ) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebu pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak bumi dan lingkungannya.
Definisi teknologi menurut  Poerbahawadja Harahap, teknologi adalah ilmu yang menyelidiki cara-cara kerja di dalam tehnik dam ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik-pabrik dan industri-industri
Definisi teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), teknologi adalah metoode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan dan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.
Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) teknologi adalah sebagai benda, sebuah objek, bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan manusia.
Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian internal dari suatu sistem.

2.      kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaianm tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun kemiskinan dapat disebabkan sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subjektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari studi ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan bisa dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang kosisten, tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat atau negara.
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan :
·         penyebab individual atau pantologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dan perilaku pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan
·         penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga
·         penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
·         Penyebab agensi yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain adlah gaji atau honor yang dikendalikan oelah orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
·         Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan haril dari struktur sosial.

3.      Dapat kita simpulkan bahwa teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Perubahan teknologi yang cepat dapat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan termasuk didalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar